DNS Server atau Domain Name System Server adalah suatu layanan server yang berfungsi untuk mengubah alamat IP menjadi sebuah domain atuapun sebaliknya. Setiap orang pasti kesulitan untuk menghafalkan suatu angka atau alamat IP, dengan adanya dns server ini manusia lebih mudah mengingat suatu halaman website dengan sebuah nama/domain, bukan angka atau ip.
Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan.
Fungsi DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
Kekurangan DNS
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
Untuk membuat dns server, dibutuhkan suatu aplikasi server. Ada banyak
sekali aplikasi server yang bisa digunakan, salah satunya yaitu BIND9. Pada
percobaan ini, saya akan membuat dns server dengan menggunakan BIND9.
Berikut langkah langkahnya :
1. Login dan masukan password terlebih dahulu
2. Kemudian apabila belum menginstall Apache, silahkan menginstal apache
terlebih dahulu.Untuk caranya dapat dilihat pada postingan di blog saya
sebelumnya.
3. Setelah itu install bindnya dengan perintah #apt-get install bind9
4. Setelah install selesai, edit file dengan perintah #pico /etc/bind.named.conf.local
Setelah tampilan nya muncul, tambahkan tampilan default hingga menjadi
seperti ini:
Keterangan:
A.
Nama
DNS kita
B.
Letak
penyimpanan file konfigurasi DNS nya
C.
Menulis
3 oktet IP dari belakang
5. Kemudian
setelah itu, tuliskan perintah copyan edit db.dns dengan perintah
#cp /etc/bind/db.local/etc/bind/db.dns
#pico /etc/bind/db.dns
Lalu edit tampilan
default nya menjadi seperti ini:
Keterangan:
A:
IP kita
Kemudian
save dan exit.
6. Setelah
itu copy dan edit file dengan perintah:
#cp /etc/bind/db.127
/etc/bind/bd.rvdns
#pico /etc/bind/db.rvdns
Kemudian
edit tampilan default nya menjadi seperti ini:
Keterangan:
A:
IP paling belakang
B:
Nama DNS server
Kemudian save, dan exit.
7.
Selanjutnya
edit file: /etc/resolv.conf dengan mengetikan perintah:
#pico /etc/resolv.conf
Setelah
keluar tampilan nya, maka tambah kan search “nama DNS kita” dan name server
“IP
kita" . Jika sudah maka save dan kemudian exit.
8. Selanjutnya
adalah cek hasil konfigurasi dengan perintah :
#named-checkconf –z
Maka
tampilan nya akan muncul seperti ini:
Keterangan:
A: check dengan perintah tersebut
B: jika sudah ada keterangan LOAD maka berhasil
9. Kemudian lakukan restart service dan cek, dengan mengetikan perintah berikut ini:
#
/etc/init.d/bind9 restart
Maka tampilan yang
akan keluar seperti ini:
Keterangan:
A: Restart bind9 nya dengan menggunakan
perintah tersebut
B: cek dengan “nslookup
febyhayanti.com
C: Nama DNS dan IP dns kita
Dan
percobaan membuat DNS telah berhasil.
Demikian
blog ini saya tulis apabila ada kesalahn dalam penulisan saya mohon maaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar